Ternate, PijarPena.id
Stadion Gelora Kie Raha (GKR), Kota Ternate, yang disebut-sebut sebagai salah satu stadion di Indonesia yang memiliki pemandangan (view) yang cantik, akhirnya resmi ditetapkan sebagai venue atau pusat pelaksanaan Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di kota itu.
Stadion milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang sementara dipakai menjadi homebase atau markas dari klub sepakbola Malut United FC itu, ditetapkan sebagai lokasi shalat setelah manajemen klub merestui permintaan dari Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) dan Pemkot Ternate.
Masalah keumatan dan urusan beribadah menjadi alasan kuat klub untuk memberi izin penyenggaraan shalat ied di stadion yang digunakan Malut United FC dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia itu.
“Prinsipnya owner memberikan persetujuan karena ini berkaitan dengan pelayanan ibadah. Malut United FC sejak awal memang tak hanya bergerak di sepakbola. Tim ini lebih mengutamakan misi sosial dan kemanusiaan yang membahagiakan banyak orang. Membangun Maluku Utara lewat sepakbola dan jadi kebanggaan bersama,” kata perwakilan Manajemen Malut United FC, Asghar Saleh, Minggu (16/03/2025) sore.
Dikatakan Asghar, jika berkaitan kepentingan lain seperti politik atau konser, maka manajemen tidak akan memberi izin penggunaan Gelora Kie Raha.
“Tapi ini ritual yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia setahun sekali. Ritual yang mempertemukan semua orang untuk beribadah dan saling memaafkan,” tambah mantan Sekretaris Umum (Sekum) Persiter Ternate itu.
Atas perintah owner, lanjut Asghar, manajemen melakukan koordinasi teknis dengan pihak konsultan rumput yang bertanggung jawab terhadap lapangan Gelora Kie Raha. Menurut konsultan, imbuh Ko Gaco (sapaan akrabnya), ibadah shalat Ied dengan durasi yang tak lebih dari tiga jam tidak akan merusak rumput.