Hattrick Yance Sayuri “Iringi” the Last Dance Malut United di GKR

Hattrick Yance Sayuri “Iringi” <i>the Last Dance</i> Malut United di GKR
Selebrasu para pemain Malut United saat merayakan kemenangan atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat 16 April 2025. (Foto: Malut United FC)

Tekad Malut United FC menyuguhkan permainan menghibur dalam partai home terakhirnya untuk musim 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, benar-benar diwujudkan. Menghadapi PSIS Semarang, Laskar Kie Raha yang mengusung misi “the Last Dance” (tarian terakhir) itu, sukses menggelontorkan lima gol ke gawang PSIS termasuk hattrick yang diukir Yance Sayuri.

Ternate, Pijarpena.id

Publik pecinta bola dan segenap pendukung Malut United FC benar-benar dibuat terhibur dan bersorak kegirangan menyaksikan langsung jalannya matchweek 33 Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang salah satunya memanggungkan laga versus PSIS Semarang itu.

Setengah lusin atau enam gol yang tercipta seluruhnya dibukukan pemain Malut United FC dalam laga yang berlangsung pada 16 Mei 2025 mulai pukul 21.00 WIT itu termasuk satu gol ke gawang sendiri.

Lima gol berhasil disarangkan Safrudin Tahar cs ke gawang PSIS melalui trigol Yance Sayuri di menit 15, 44 dan 88. Sepasang gol lainnya dibukukan Checu Meneses di menit 42 dan Diego “Chino” Martinez pada menit 75. Sedangkan satu-satunya gol PSIS lahir dari kaki sang kapten Safrudin Tahar yang merupakan gol bunuh diri di masa additional time tepatnya pada menit 94.

Baca pula:  Dua Sayuri Masuk Timnas, Malut United: “Berikan yang Terbaik untuk Indonesia”

Sayangnya, satu kartu merah harus dikeluarkan wasit yang diberikan pada Checu Meneses di menit 81 usai melanggar penyerang Laskar Mahesa Jenar, Sudi Abadallah. Dengan koleksi kartu merah ini, bisa dipastikan Checu telah mengakhirinya musim terlalu dini alias tidak dapat turun bermain di laga terakhir menghadapi Persija pada 23 Mei nanti.

Di laga ini pula jadi partai debut profesional bagi punggawa Malut United, Riki Togubu. Momen bersejarah bagi pria asal Kota Tidore ini terjadi di menit 85 saat dirinya masuk menggantikan Sony Norde.

Kemenangan ini setidaknya mampu mendongkrak posisi anak-anak asuhan Imran Nahumarury ke urutan tiga klasemen sementara dengan raihan 56 poin, terpaut satu poin dari peringkat dua yakni Dewa United (57) dan peringkat empat Persebaya Surabaya (55) yang sama-sama baru memainkan 32 laga.

Sedangkan bagi anak anak asuhan Muhammad Ridwan, kekalahan ini seakan “menabur garam di atas luka” dimana tidak merubah statusnya sebagai tim dasar klasemen yang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 di musim depan.

Baca pula:  Menghidupkan Kembali Danau Ngade: Dari Warisan Sunyi Menuju Destinasi Cerdas Ternate

Septian David Maulana cs tetap bertengger di posisi 18 klasemen dengan perolehan poin 25 dari 33 laga yang sudah dimainkan sepanjang musim 2024/2025 ini. (fm)

Malut United: Wagner Augusto (GK), Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar, Chechu Meneses, Yance Sayuri, Manahati Lestusen, Wbeymar Angulo (Muhammad Alwi Slamat 65’), Sony Norde (Riki Togubu 85’), Ahmad Wadil (Adriano Castanheira 46’), Yakob Sayuri (Frets Butuan 80’), Diego Martinez (Hari Nur Yulianto 81’).

PSIS Semarang: Rizky Darmawan (GK), Joao Ferrari, Lucas Barreto (Syiha Buddin 72’), Rahmat Syawal, Haykal Alhafiz, Tri Setiawan (Wildan Ramdhani 87’), Reiva Apriliansyah (Azyah Nur Faizin Madilesa 87’), Faqih Maulana (Gustavo Souza 72’), Riyan Ardiansyah, Sudi Abdallah, Septian David Maulana (Ridho Syuhada 58‘).

WhatsApp Channel PIJARPENA.ID