Protes Aktivitas Tambang, Aktivis Lingkungan Interupsi Pemutaran Dokumenter “Ngomi O Obi

Protes Aktivitas Tambang, Aktivis Lingkungan <i>Interupsi</i> Pemutaran Dokumenter “<i>Ngomi O Obi</i>”
Aksi protes aktivis WALHI Malut yang menginterupsi diskusi dan pemutaran dokumenter “Ngomi O Obi” di Studio 6 XXI Jatiland Mall Ternate pada 14 Juli 2025. (Foto: Istimewa/WALHI Malut)

Selanjutnya dia menyebut nama PT Harita Group (perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Obi) yang beroperasi di bawah panji Proyek Strategis nasional (PSN) ini juga mendapatkan hak untuk merelokasi kampung tua Kawasi ke kawasan Eco village yang didesain modern dengan fasilitas kebutuhan dasar seperti air dan listrik.

Namun, imbuhnya, masih banyak warga yang menolak direlokasi dan memilih bertahan hidup di kampung mereka di tengah desakan krisis ekologis.

“Fakta-fakta itu tentu saja tidak ditampilkan di dalam film dokumenter ini. Inilah yang mendorong aksi protes dilakukan oleh Walhi Maluku Utara dan perwakilan warga Kawasi,” tandasnya. (rud/fm)

Baca pula:  78 KKMP Ternate Diresmikan, Sekkot: “Dinas Teknis Wajib Aktif Dampingi”
WhatsApp Channel PIJARPENA.ID