Hadiri Fasilitasi RKPD 2026, Kepala Bappeda Malut Paparkan Prioritas Daerah

Hadiri Fasilitasi RKPD 2026, Kepala Bappeda Malut Paparkan Prioritas Daerah
Fasilitasi Ranpergub Tentang RKPD Provinsi Maluku Utara Tahun 2026 yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 18 Juli 2025 di Jakarta. (Foto: Dok. Bappeda Provinsi Malut/Wahyu Pangestu)

Diketahui, sebagaimana dikutip dari dokumen ranwal RPJMD, visi Provinsi Maluku Utara Tahun 2025-2029 yakni “Menjaga Keberagaman dan Pemerataan Pembangunan Maluku Utara Bangkit, Maju, Sejahtera Berkeadilan dan Berkelanjutan”.

Visi ini merupakan perwujudan masyarakat Maluku Utara yang beragam baik suku, agama dan adat istiadat tapi dipersatukan dengan keinginan membangun Maluku Utara yang lebih maju, sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan.

Berdasarkan visi tersebut maka pada tahapan pembangunan dalam RPJMD tahun 2026 difokuskan pada Penguatan Layanan Dasar dan Pembangunan SDM dengan tema Pembangunan Daerah Tahun 2026 yaitu “Penguatan Ekonomi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Penyiapan Fondasi Transformasi”. (fm)

6 Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi Maluku Utara dan penjabaran program aksi kepala daerahnya:

Baca pula:  Pemerintah Salurkan 1.091 Ton Bantuan Pangan Beras di Malut

Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penanggulangan kemiskinan:

  • pembangunan rumah sakit berkualitas taraf internasional dan  penyediaan pelayanan kesehatan gratis;
  • pemberian makanan bergizi untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan balita;
  • revitalisasi sarana dan prasarana sekolah/madrasah yang berkualitas, pendidikan SMA/SMK gratis inovatif dan bantuan beasiswa untuk akses perguruan tinggi;
  • pembangunan sarana dan prasarana olahraga; dan
  • pemberdayaan perempuan dan pemuda. 

Memperkuat kualitas transformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing:

  • bantuan/pengadaan alat tangkap nelayan;
  • penguatan ekosistem pendukung pemberian makanan bergizi;
  • pengembangan UMKM berbasis budaya; dan
  • percepatan pembangunan destinasi pariwisata.

Mengembangkan wilayah dan menjamin pemerataan, infrastruktur dasar:

  • perencanaan dan pembangunan kawasan Sofifi Halmahera Metropolitan;
  • penyediaan sarana air bersih dan sanitasi berkelanjutan;
  • pembangunan rumah layak huni dan dapur sehat;
  • pembangunan listrik dan jaringan telekomunikasi,
  • pembangunan jalur transportasi yang efisien dari Sofifi-Kulo-Maba serta pembangunan jalan dan jembatan; dan
  • pembangunan akses jalan tani
Baca pula:  Gelar Unjuk Rasa, Markas Galang Petisi Dukung Sofifi jadi DOB

Mengakselerasi reformasi birokrasi dan inovasi daerah:

  • mewujudkan transformasi birokrasi.

Membangun lingkungan hidup dan ketahanan bencana:

  • pengelolaan sampah regional.

Memajukan kebudayaan daerah dan memperkuat harmoni sosial:

  • mewujudkan ketahanan pangan serta pengendalian harga barito dan sembako; dan
  • penyaluran bantuan sosial bagi rumah ibadah, imam, pendeta, ASN dan buruh.
WhatsApp Channel PIJARPENA.ID