Melihat kondisi jalan di wilayahnya, warga Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pun melontarkan keluhannya. Kondisi jalan yang rusak parah diharapkan segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Ternate, Pijarpena.id
Kondisi jalan raya yang menghubungkan Kelurahan Salahuddin dan Moya tersebut telah rusak bertahun-tahun. Sayangnya, kerusakan itu didiga selalu luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Padahal Kantor Kecamatan setempat hanya sekitar 150 meter dari jalan berlubang ini terdapat.
Warga kemudian berinisiatif menambal badan jalan berlubang menggunakan semen. Langkah itu sudah dilakukan berulang kali sejak 2020 lalu.
Lima tahun pun berlalu. Lantaran tak kunjung diperbaiki Pemkot Ternate, warga kembali menambal jalan berlubang menggunakan semen.
Pantauan Pijarpena.id di lokasi, ada sekira 10 titik berlubang di jalan Salahuddin menuju Moya. Jalan berlubang ini kerap membuat pengendara roda dua atau empat tak nyaman. Bahkan ada warga yang pernah mengalami kecelakaan lantaran lubang jalan tak diperbaiki.
“Jalan sekitar Salahuddin kompleks Tabahawa ini sudah lama rusak. Hampir lima tahun tidak ada upaya perbaikan. Dari jaman saya kuliah sampai lulus satu kali rusak begitu sudah,” ungkap Usmi, salah satu warga Kelurahan Salahuddin pada Pijarpena.id, Senin (21/07/2025).
Ia mengaku, tak nyaman dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Sebab badan jalan berlubang dan kerap membuat warga kecelakaan.
“Karena itu anak muda dan warga disini sering berinisiatif tambal jalan rusak pakai semen memakai dana iuran mereka. Itupun tidak lama, setelah itu rusak lagi,” tuturnya.
Alumni salah satu perguruan tinggi di Ternate ini berharap Pemkot Ternate tidak tutup mata soal akses jalan.
“Pemkot harus segera perbaiki jalan raya Salahuddin. Ini tepat di tengah kota tapi tidak ada kebijakan perbaikan,” pungkasnya.
Senada, Rifal salah satu pengendara motor mengeluhkan hal yang sama. Kata dia, jalan berlubang di Kelurahan Salahuddin memang sudah berlangsung lama. Kata dia, sekitar 10 lobang berjejeran sepanjang jalan. Namun luput dari perhatian pemerintah.
“Kami meminta Pemkot perbaiki jalan raya ini. Karena sudah lama rusak tapi justru dibiarkan,” pungkasnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum berhasil mendapatkan jawaban dari pihak terkait mengenai kerusakan jalan berlubang tersebut. (rud/fm)