Sejumlah siswa SMK Negeri 5 Kota Ternate diduga alami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya. Salah satu siswa kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Ternate, Pijarpena.id
Informasi berkaitan dengan keracunan yang dialami para siswa sekolah yang beralamat di Jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Ternate Tengah, itu diketahui dari seorang siswa yang mengaku bersama teman sekelasnya mengalami sakit perut dan buang air besar (BAB) setelah menyantap makanan tersebut pada 22 Juli 2025.
Siswa yang tidak mau disebut namanya itu mengatakan, beberapa hari yang lalu ada banyak siswa yang mengalami pusing kepala, demam dan BAB. Menu yang dimakan pada waktu itu berupa nasi, sayur, ayam dan buah.
“Beberapa hari yang lalu, ada banyak siswa yang mengalami sakit perut dan BAB setelah memakan makanan itu, saya juga merasakan hal yang sama bersama teman sekelas saya,” ucapnya pada wartawan, Jumat (25/07/2025) siang.
Selain itu, diakui, ada beberapa guru juga mengakui kejadian tersebut. Dan kejadian itu terjadi pada Selasa bahkan sekitar 17 orang diakui mengalami keracunan.
Selanjutnya Widya, salah seorang siswa yang diduga korban MBG, saat ini sudah tiga hari menjalani perawatan di ruang anak RSUD Chasan Boesoeri.
Widya mengaku setelah makan MBG dan sepulang dari sekolah, ia sempat memakan buah jambu air bersama temannya.
“Biasanya saya makan gora (jambu Air) ini tra pernah rasakan gejala ini,” akunya saat ditemui Pijarpena.id di ruang anak lantai 3 RSUD CB, Jumat (25/07/2025) siang.
Di waktu yang sama, orang tua Widya, Anwar mengatakan pada Selasa pasca Widya pulang dari sekolah, ia sempat menawarkan untuk menjemput anaknya itu.
Namun Widya bilang ingin pulang bersama temannya. Setelah sampai di rumah, ibu Widya bilang ke dia bahwa Widya sedang muntah-muntah dan pusing.
“Sebelumnya saya kira bahwa Widya sakit biasa. Namun menjelang beberapa jam kondisi Widya semakin parah. Wajah Widya semakin pucat. Melihat kondisi itu, akhirnya kami memutuskan merujuk Widya ke rumah sakit,” ujar Anwar.
Sementara kehumasan SMK Negeri 5 Ternate, Yusuf Idris saat dikonfirmasi melalui whatsapp mengaku belum mengetahui informasi tersebut karena saat ini dia sedang diluar kota.
“Saya sudah izin tiga hari untuk keluar kota karena anak lagi sakit sehingga belum mengetahui informasi tersebut,” ucapnya. (rud/fm)