Pasca kejadian dugaan keracunan makanan di SMK Negeri 5 Kota Ternate, terungkap jika di Kota Ternate tersedia 10 dapur MBG (Makan Bergizi Gratis). Dari jumlah itu, empat disebutkan telah beroperasi, namun baru satu yang telah mengikuti pelatihan penjamah atau pengolah MBG.
Ternate, Pijarpena.id
Dari informasi yang dihimpun, saat ini empat dari 10 dapur MBG itu sudah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan MBG di beberapa sekolah di Kota Ternate.
Mereka tentunya dilengkapi dengan petugas dapur atau penjamah makanan. Para petugas tersebut wajib diseleksi dan dilatih oleh Dinas Kesehatan setempat atau Kota Ternate.
Dari penelusuran Pijarpena.id, dapur yang menangani MBG SMK Negeri 5 Kota Ternate adalah salah satu dari sembilan dapur MBG yang belum dilatih oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate Dr Fathiyah Suma dalam keterangan tertulis mengatakan, tugas dan fungsi instansinya adalah pembinaan serta pengawasan 10 dapur MBG yang ada di Kota Ternate.
“Untuk 10 dapur MBG semua sudah dilakukan pemeriksaan inspeksi kesehatan lingkungan dan semua dapur terlihat baik,” ujar Fathiyah, Sabtu (26/07/2025).
Diungkapkannya pula, untuk dapur MBG yang penjamah makanannya telah dilatih yaitu Resto K62. “Sisanya, sembilan lainnya belum dilatih penjamah makanannya,” ucapnya.
Dikatakan pula, pihaknya selalu berkoordinasi untuk menindaklanjuti pelatihan bagi penjamah makanan, bukan cuma untuk dapur penyelenggara MBG tapi seluruh dapur restoran atau rumah makan yang ada.
“Puskesmas juga selalu lakukan kegiatan inspeksi ke dapur MBG yang ada di Kota Ternate,” tutupnya.
Diketahui, dapur program MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib memiliki tim penjamah atau petugas yang menyediakan makanan dengan sasaran anak sekolah, ibu hamil, balita dan ibu menyusui.
Untuk menjamin keamanan ini, para tim penjamah SPPG ini wajib mengantongi Sertifikasi Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS). (rud/fm)