Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu juga mengapresiasi dukungan tanpa lelah dari para suporter sepanjang laga berlangsung. Hendri berharap ke depan dirinya dapat mempersembahkan kemenangan.
“Dukungan masyarakat di sini begitu luar biasa. Antusiasme mereka sangat tinggi dan itu menjadi tantangan bagi kami untuk bisa membahagiakan mereka semua,” ucap Hendri.
Di sisi lain, pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengakui Malut United bukan lawan yang mudah dihadapi. Menurut dia, lawannya memiliki kekuatan yang merata.
“Malut United tidak bergantung pada satu atau dua pemain saja. Semua pemain mereka memiliki kualitas yang baik. Masalahnya, kami terlalu mudah kehilangan bola dan mereka dapat melakukan transisi dengan baik,” ucap Jansen.
Johnny Jansen juga mengakui semangat pantang menyerah yang ditunjukan para pemain Malut United FC yang walaupun sempat tertinggal di pertengahan babak kedua namun berhasil membobol di menit terakhir.
“Kami akan tetap belajar, belajar dan belajar untuk untuk mendapatkan hasil yang bagus,” kata Jansen.
Malut United selanjutnya akan bertandang ke markas Persija Jakarta di Jakarta International Stadium dalam lanjutan pekan ke-3 BRI Super League 2025-2026, Sabtu (23/08/2025). (rud/fm)