Butuh perhatian dan sentuhan pemerintah
Dosen Ilmu Sejarah Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Jainul Yusup mengatakan, Fort Tabulolo memiliki peranan dan fungsi yang luar biasa pada masanya.
“Karena tujuan orang Eropa itu kan punya misi 3G. Gold, Glory dan Gospel yaitu mencari rempah-rempah, ekspansi wilayah dan penyebaran agama,” ujarnya.
Sebagai salah satu bukti sejarah bernilai tinggi, benteng-benteng di Pulau Makian yang kondisinya terbengkalai ini perlu perlu menjadi perhatian pemerintah Daerah (Pemda).
“Saya berharap kepada pemerintah untuk bisa merevitalisasi dan pemugaran benteng-benteng di Pulau Makian terutama Benteng Tabulolo. Hal ini bertujuan sebagai upaya memperpanjang usia peninggalan situs sejarah tersebut,” pintanya. (rud/pur)
Artikel ini telah dipublikasi pada portal SALOI.ID (3 Khalifah Group) dengan judul Saksi Sejarah di Pulau Makian, Benteng Tabulolo (Fort Wailoa) Riwayatmu Kini pada 24 Agustus 2025, yang dapat dilihat pada tautan ini [klik disini].