Jago Tandang, Pelatih PSIM Ungkap Kunci Kemenangan atas Malut United FC

Jago Tandang, Pelatih PSIM Ungkap Kunci Kemenangan atas Malut United FC
Upaya para pemain Malut United untuk membobol gawang PSIM Jogja selalu gagal sepanjang pertandingan. Laskar Kie Raha pun menelan kekalahan pertamanya musim ini dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, 30 Agustus 2025. (Foto: Istimewa/Andre)

Siap bangkit di Laga Berikut

Sementara itu, meski mengalami kekalahan yang terasa pahit di kandang sendiri dan di depan ribuan suporternya, Malut United FC bertekad untuk bangkit.

“Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada banyak pertandingan yang akan kami hadapi. Kami akan memanfaatkan jeda kompetisi untuk melakukan evaluasi,” ucap pemain Malut United FC, Septian David Maulana dalam sesi konferensi pers pasca laga.

Tampil menyerang sejak awal permainan, Laskar Kie Raha gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat. Total 11 tembakan dilepaskan dengan 5 diantaranya mengarah tepat sasaran namun tak ada yang berbuah gol.

“Pertandingan tadi memang tak berjalan baik. Jeda kompetisi akan kami manfaatkan untuk membenahi segala kekurangan. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan Maluku,” ucap Septian.

Baca pula:  Gelar PK 8 Aksi Konvergensi Stunting, Kepala Bappeda Malut: “Ajang untuk Peer Learning”

Hal senada disampaikan pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, yang menyebut anak asuhnya tak menampilkan performa terbaiknya.

“Malam ini para pemain bermain di bawah form terbaiknya. Situasi tersebut menjadi pelajaran bagi kami. Kesalahan elementer juga akan kami perbaiki ke depan,” kata Hendri sedikit berjanji.

Juru taktik berusia 59 tahun itu menilai anak asuhnya tak mampu memaksimalkan peluang yang dimiliki sepanjang pertandingan.

“Kami memiliki banyak peluang, namun tak ada yang berbuah gol. Sebaliknya, PSIM memiliki dua peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Hal ini merupakan salah satu masalahnya,” kata Hendri.

Baca pula:  Tuai Satu Poin, Hendri Susilo: “Kerja Keras Pemain yang Patut Diapresiasi”

Lebih lanjut, Hendri mengatakan meski kecewa dengan hasil ini, tapi perjalanan masih panjang. “Malut United akan kembali ke penampilan terbaik pada pertandingan berikutnya,” ujarnya optimis.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf pada suporter atas hasil yang mengecewakan itu. Namun menurutnya, semua pemain sudah berjuang semaksimal mungkin.

“Kami mohon maaf pada semua suporter Malut (United FC) karena belum bisa memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Malut United kini menempati urutan ke-6 klasemen sementara BRI Super League 2025-2026 dengan koleksi 5 poin terpaut satu angka dari Persebaya Surabaya yang berada di peringkat ke-5.

Safrudin Tahar cs selanjutnya akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, 12 September 2025, usai jeda internasional. (rud/fm)

WhatsApp Channel PIJARPENA.ID