Unjuk rasa ribuan mahasiswa berbagai kampus yang digelar di depan kantor DPRD Kota Ternate diwarnai saling dorong dan baku lempar. Aparat terpaksa mengambil tindakan untuk meredakan situasi yang memanas.
Ternate, Pijarpena.id
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Ternate, Senin (01/09/2025), sempat diwarnai kericuhan dengan aparat keamanan.
Sebelumnya, dalam aksinya itu, massa melakukan orasi memprotes kenaikan tunjangan DPR serta membakar ban bekas.
Pengunjuk rasa yang ingin masuk dalam DPRD Kota Ternate pun dihadang aparat keamanan dari kepolisian yang bersiaga di lokasi. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Amatan Pijarpena.id, sekira pukul 14.51 WIT, suasana makin memanas saat terjadi pelemparan. Diduga dilakukan oknum yang coba memprovokasi. Saling lempar pun terjadi.
Pihak keamanan pun mengambil tindakan dengan memukul mundur massa aksi yang terus mencoba masuk ke gedung DPRD Ternate. Empat orang massa aksi yang diduga sebagai pemicu pelemparan turut diamankan aparat.
Situasi mulai reda dan berangsur kondusif pukul 15.30 WIT. Beberapa koordinator aksi mulai bernegosiasi dengan pimpinan keamanan terkait insiden aksi tersebut.
Sampai berita ini dirilis, aksi masih terus berlanjut dan keadaan sudah kembali kondusif. Namun belum ada satu pun perwakilan dari DPRD yang menemui massa aksi. (rud/fm)