Malut United FC akan memulai perjuangannya di kasta tertinggi kompetisi antar klub Indonesia, Super League musim 2025/2026, dengan melawat ke Banten International Stadium, markas dari Dewa United FC. Lantas, apa target yang dipatok Laskar Kie Raha di laga perdananya ini?
Ternate, Pijarpena.id
Tantangan pertama yang cukup berat langsung dihadapi Malut United dari tim yang pada musim lalu finis di peringkat kedua klasemen.
Laga Dewa United FC versus Malut United bisa dibilang merupakan bigmatch pekan pertama musim 2025/2026 kompetisi yang kini bernama Super League Indonesia ini.
Sama-sama bertengger di posisi tiga besar musim 2024/2025, Safrudin Tahar cs akan menghadapi tim yang menjadi runner up atau satu peringkat di atas mereka.
Meski demikian, Malut United dipastikan datang ke BIS dengan bekal dan persiapan matang memaksimalkan setiap sesi latihan yang terlaksana selama pemusatan latihan di Yogyakarta.
“Pelatih dan pemain sepakat menjalankan strategi yang sudah disiapkan untuk melawan Dewa United. Kami akan berjuang bersama,” ucap pelatih kepala Malut United FC, Hendri Susilo, dalam konferensi pers menjelang laga kontra Dewa United yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (09/08/2025) pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT.
Tim pelatih pun sudah mendesain periode pramusim sedemikian rupa supaya performa para pemain bisa terus meningkat hingga mencapai puncak pada hari pertandingan.
“Semua pemain sehat setelah menjalani persiapan pramusim dan siap untuk melawan Dewa United,” kata coach Hendri dalam sesi jumpa pers menjelang laga, Jumat (08/08/2025) sebagaimana dilansir Pijarpena.id dari situs resmi klub.
Periode pra musim, kata hendri, dimanfaatkan untuk memperkuat chemistry antar pemain dan pelatih mengingat terdapat beberapa sosok baru di dalam tim.
“Tidak ada kendala dalam proses adaptasi. Semua pemain menerima materi latihan dengan baik dan siap menjalankan strategi yang diberikan staf pelatih,” ujar Safrudin Tahar selaku perwakilan pemain dalam sesi konferensi pers.
Dari head to head dua pertemuan di musim sebelumnya, Malut United FC tak terkalahkan saat bersua Dewa United FC dengan satu hasil imbang (kandang) dan kemenangan saat tandang.
Toh, tim tamu tetap melihat tuan rumah sebagai tim yang tangguh dan solid. Analisa kekuatan pun sudah dilakukan untuk mengantisipasi permainan asuhan Jan Olde Riekerink itu.
“Kami sudah menganalisis kekuatan lawan. Dewa United adalah tim yang solid dan kuat. Malut United tidak akan datang dengan tangan kosong,” ucap Hendri soal kekuatan yang sudah disiapkan untuk melawan Dewa United.
Mengingat tanpa dukungan suporternya dimana sesuai regulasi yang ditetapkan PSSI dan I-League selaku operator kompetisi, tim tamu belum diizinkan hadir secara langsung ke venue pertandingan, klub tetap berharap mendapat dukungan dari suporternya.
“Doakan kami, semoga Malut United bisa membawa pulang poin di pertandingan pertama,” tutur Hendri.
Suporter tetap bisa menyaksikan perjuangan Malut United FC melalui siaran langsung di stasiun televisi Indosiar dan layanan streaming Vidio. (fm)