Sebagian Tubuh Korban Dimangsa Buaya Telaga Kabau Ditemukan, Upaya Pencarian Ditutup

Sebagian Tubuh Korban Dimangsa Buaya Telaga Kabau Ditemukan, Upaya Pencarian Ditutup
Tim SAR gabungan mengevakuasi potongan jasad korban yang diduga adalah NP (60 tahun), korban yang dimangsa buaya di telaga Kabau, Kabupaten Kepulauan Sula. (Foto: Istimewa/Pos Unit Siaga SAR Sanana)

Sebagian potongan tubuh manusia ditemukan dalam upaya pencarian korban hilang yang diduga dimangsa buaya di telaga Kabau, Kabupaten Kepulauan Sula. Upaya pencarian pun ditutup setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

Ternate, Pijarpena.id

Danpos Unit Siaga SAR Sanana, Rizki Rifandi mengungkapkan, pada Senin (11/08/2025) dinihari sekira pukul 01.00 WIT, beberapa masyarakat desa Kabau Pantai telah menemukan sebagian tubuh manusia berupa pinggul dan kaki kiri utuh dan kaki kanan tinggal sebatas lutut (terkoyak) dengan sebagian pinggul (terkoyak) tanpa badan, tangan dan kepala.

“Beberapa masyarakat tersebut menemukan potongan tubuh manusia pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIT dan segera melaporkan ke tim SAR gabungan,” ujar Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Pijarpena.id.

Baca pula:  Akui ada Dugaan Keracunan pada MBG, Dinkes Awasi Dapur Penyedia

Lebih lanjut Rizki bilang, setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung menuju ke TKP untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Setelah tiba di lokasi, memang benar telah ditemukan sebagian tubuh manusia sesuai dengan keterangan saksi. Korban yang sedang dicari sendiri tak lain adalah NP (60 tahun), warga sekitar telaga tersebut.

“Tim SAR gabungan langsung turun melakukan evakuasi potong tubuh manusia yang diduga korban ke perahu karet Basarnas,” tuturnya.

Dikatakan, untuk sementara potongan tubuh korban diambil oleh pihak keluarga untuk diamankan di rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan.

Lanjut Rizki, pukul 07.25 WIT, tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian hari ke-2 dengan tim terbagi menjadi dua SRU.

Mereka melaksanakan penyisiran di sepanjang pesisir Telaga. Selama proses penyisiran, Tim SAR Gabungan mengintai kemunculan beberapa ekor buaya yang naik ke permukaan air yang sangat membahayakan sehingga memicu terhambatnya pencarian.

Baca pula:  Saling Dorong dan Baku Lempar Warnai Aksi Mahasiswa di DPRD Kota Ternate

Pada pukul 16.15 WIT, lanjut Rizki, upaya pencarian diselesaikan tanpa membuahkan hasil. Kemudian, tim SAR Gabungan kembali ke posko briefing bersama pihak keluarga korban.

“Dari hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa korban belum sepenuhnya dapat ditemukan akibat kondisi telaga yang dipenuhi oleh hewan buas (buaya), sehingga upaya pencarian tidak dapat dilanjutkan secara maksimal demi keselamatan tim,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban pun telah menyatakan keikhlasan serta menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim SAR gabungan atas kerja keras yang telah dilakukan selama proses pencarian.

“Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas kerjasamanya selama pelaksanaan operasi SAR,” pungkasnya. (rud/fm)

WhatsApp Channel PIJARPENA.ID